Semakin lama, bumi semakin terasa panas. Apakah Anda merasakannya? Saya rasa, hampir semua orang merasakan hal tersebut. Terutama yang tinggal di daerah Yogyakarta. Tahun 2015 an, kota pelajar tersebut masih mempunyai hawa yang cukup sejuk. Namun beberapa tahun setelahnya, kota tersebut berubah menjadi cukup panas. Untuk penyebabnya sendiri terbilang lumayan banyak. Mulai dari pemanfaatan pendingin ruangan yang semakin tinggi, kebiasaan menggunakan kendaraan bermesin, dan lain sebagainya. Peristiwa ini kemudian menimbulkan berbagai dampak buruk. efek rumah kaca misalnya.
Pengertian efek rumah kaca
Efek rumah kaca adalah istilah untuk menggambarkan, bahwa bumi ini mempunyai efek yang sama seperti rumah kaca. Yang mana, panasnya akan terperangkap atmosfer. Lalu, gas-gas yang ada di atmosfer akan menahan panas, hingga panas tersebut terperangkap di atmosfer bumi.
Untuk kondisi normal di siang hari, matahari akan memberikan sinarnya kepada bumi, sehingga bumi menjadi lebih hangat. Sementara ketika malam hari tiba, bumi akan mendinginkan bumi. Hanya saja, dikarenakan adanya efek rumah kaca ini, ada banyak panas yang mestinya dipantulkan permukaan bumi meski terperangkap oleh gas-gas rumah kaca tadi di atmosfer. Yang akhirnya membuat bumi terus bertambah panas. Efek rumah kaca ini bisa memanaskan bumi sampai 15 derajat celcius atau 59 derajat fahrenheit.
Di mana, ini akan membuat keadaan di bumi lebih layak huni dan lebih baik. Jika tidak terdapat efek rumah kaca, kondisi bumi layaknya sebuah tempat yang tidak layak dihuni dan akan membeku. Memang, jika kita pandang dari sudut yang luas, kita akan menemukan hal yang demikian. Hanya saja, di balik manfaat yang sedikit itu, terdapat kerugian atau dampak buruk yang ditimbulkannya, yang akan sangat merugikan manusia dan makhluk hidup lain. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan lengkap berikut.
Ketika sedang membahas sesuatu, kurang afdhal rasanya jika kita tidak mencoba menilik atau mengumpulkan pengertian menurut beberapa pakar. Ia kan? Terlebih lagi ketika sedang membahas sesuatu yang urgent seperti ini. Karena dengan mengetahui pengertian menurut pakar, kita akan lebih luas dalam memandang sesuatu. Oke, berikut adalah beberapa pengertian efek rumah kaca menurut pakar.
Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat
Pengertian yang pertama adalah menurut Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat. Menurut BPL Amerika Serikat, efek rumah kaca merupakan proses meningkatnya suhu di bumi dikarenakan atmosfer yang terus menipis atau malah bocor. Sehingga membuat cuaca bumi semakin memanas, karena cahaya matahari tidak terhalang lapisan atmosfer.
Asosiasi Energi New Mexico, Amerika Serikat
Bagi Asosiasi Energi New Mexico, efek rumah kaca adalah kejadian. Yang mana, panas di bumi telah terperangkap dikarenakan terhalang gas emisi. Misalnya karbon dioksida. Gas emisi ini lebih banyak dari kebakaran hutan, pabrik,dan polusi sisa pembakaran bahan bakar kendaraan.
Dewan Pertahanan Sumber Daya Alam
Efek rumah kaca merupakan kondisi krisisnya lingkungan dan juga kemanusiaan yang tengah terjadi. Kemudian, suhu di bumi terus meningkat, karena terperangkap gas karbon dioksida yang setiap haris justru terus meningkat, sehingga membuat bumi semakin panas.
Dari ketiga pengertian efek rumah kaca di atas, kita bisa menyimpulkan, bahwa kondisi ini adalah hal yang sangat berbahaya.
Penyebab efek rumah kaca
Mengapa kondisi ini bisa terjadi? Tentu ada penyebabnya, Nah, ketika efek rumah kaca ini terjadi, terdapat gas yang berkontribusi di dalamnya. Seperti karbon dioksida, uap air, metana, nitrous, ozon, HFC, dan OFC.
Hal yang paling menarik adalah, gas-gas tersebut sangat dibutuhkan oleh bumi loh agar bumi tidak begitu dingin. Sebagaimana yang sudah disinggung di atas. Hanya saja, sejak adanya revolusi industri, jumlah gas-gas tadi terus bertambah, sehingga bukannya memberikan dampak baik, tapi malah sebaliknya.
Dan jika jumlah gas-gas tadi terus meningkat, bayangin aja mau sepanas apa lagi bumi kita. Nah, apa saja kegiatan yang bisa menyebabkan efek rumah kaca?
Penebangan liar, pembakaran hutan
Kalau penyebab pertamanya sudah pasti jelas ya. Sebagaimana kita ketahui, bahwa adanya tumbuhan memberikan banyak manfaat bagi kita. Karena ia bukan hanya sekedar sumber makanan, tapi juga bisa mengurangi efek rumah kaca loh.
Hal ini karena agar bisa berfotosintesis, tanaman akan menggunakan karbondioksida dengan uap air. Jadi, kalau hutannya ditebang, dibakar, kan tanaman jad berkurang. Sehingga membuat media mengurangi efek tersebut menjadi berkurang. Bukan hanya itu saja, maraknya pembakaran hutan akan membuat efek rumah kaca meningkat.
Pencemaran laut
Penyebab kedua adalah pencemaran laut. Selama ini, masih banyak yang belum tahu, bahwa ternyata, laut bisa menyerang karbon dengan jumlah yang cukup besar loh. Namun, karena telah tercemari oleh sampah dan limbah industri, ia tidak lagi bisa menyerap karbondioksida. Sayang sekali.
Penggunaan Bahan Bakar Fosil secara Berlebihan
Penyebab yang paling besar adalah penggunaan bahan bakar fosil yang sangat berlebihan. Seperti batu bara dan minyak bumi. Di mana, ketika bahan bakar fosil ini kita gunakan berlebihan, maka akan memberikan dampak buruk bagi udara dan akan meningkatkan efek rumah kaca. Penggunan
Mengingat berbhayanya efek rumah kaca tersebut, sudah menjadi kewajiban dan keharusan setiap individu untuk berusaha mengurangi terjadinya efek rumah kaca. Dan sebenarnya, ada berbagai cara yang bisa kita lakukan. Salah satunya adalah dengan menggunakan barang-barang organic dalam banyak hal. Misal, dalam urusan pembangunan.
Selama ini, banyak masyarakat yang kekeh untuk menggunakan material kayu. Karena dianggap lebih menarik. Padahal, dengan semakin banyaknya orang yang berpikiran demikian, maka akan membuat semakin banyak pula hutan yang ditebang, sehingga sudah pasti akan meningkatkan efek rumah kaca.
Namun untuk saat ini, Anda tidak perlu khawatir dan bingung ketika akan membeli material, karena sudah ada kok material bangunan yang ramah lingkungan dan sangat worth it untuk Anda gunakan. Namanya adalah bata ringan atau hebel. Material satu ini tentu sangat berbeda dengan kayu ya.
Karena selain berkualitas, material satu ini juga sangat ramah lingkungan. Hebel berkualitas adalah sebuah terobosan luar biasa. Ia terbuat dari bahan-bahan yang tidak akan mencemari lingkungan. Salah satu latar belakang munculnya terobosan baru ini adalah mengingat efek rumah kaca yang terus meningkat. Jadi, jelas ya, bahwa hebel tidak menghasilkan limbah yang besar. Selain itu, ia menawarkan banyak keunggulan.
Seperti proses pemasangannya yang relatif lebih mudah, harganya yang terjangkau, dan lain sebagainya. Bata ringan berkualitas ini akan membantu Anda menjaga kelestarian lingkungan sekitar. Untuk saat ini, Anda sudah bisa mendapatkannya di distributor hebel terdekat. Atau, bisa juga membelinya via online. Tidak heran jika kemudian banyak masyarakat yang beralih menggunakan hebel.
Demikian pembahasan seputar efek rumah kaca yang meski Anda perhatikan dengan baik. Jadilah orang yang peduli lingkungan.