Alamat : Jl. Proklamasi Nomer No.121, Abadijaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat 16417
Kontak : +628128250007
 

Tipe Rumah Minimalis 2 Lantai yang Meski Anda Tahu

Less is more. Pernah mendengar ungkapan tersebut? Bagi Anda yang terus mengikuti perkembangan seputar rumah minimalis, tentu sering dan sangat hafal dengan istilah tersebut ya. Hal ini karena rumah minimalis kerap disandingkan dengan nilai less is more ini. Di mana, makan ungkapan tersebut adalah semakin sedikit, maka akan lebih baik. Bahkan, ada pula yang mengartikannya sebagai lebih murah lebih baik. Mungkin, nilai ini menjadi salah satu alasan mengapa banyak masyarakat Indonesia yang mulai tertarik untuk tinggal di rumah minimalis. Nah, di tengah banyaknya model rumah minimalis, kita bisa katakan, bahwa rumah minimalis 2 lantai menjadi primadona banyak orang loh.

Jadi, bagi Anda yang tinggal di perkotaan, berhadapan dengan permasalahan keterbatasan lahan, tentu rumah minimalis 2 lantai merupakan solusi yang tepat. Tapi kalau sudah begini, makna ‘less is more, lebih murah lebih baik’ pasti tidak berlaku ya.

Karena ketika Anda membangun yang 2 lantai, tentu biaya yang Anda butuhkan bisa saja lumayan besar. Rumah yang berdesain minimalis dibuat dengan sebuah konsep yang menarik.

di tengah banyaknya model rumah minimalis, kita bisa katakan, bahwa rumah minimalis 2 lantai menjadi primadona banyak orang loh.

Yakni kesederhanaan demi memperoleh tampilan terbaik dengan pembatasan yang cukup ketat, analisis terbaik, dan perhitungan yang sangat cermat. Sehingga, nyaris semua bagian dari ‘rumah minimalis’ mengandung manfaat atau memiliki kegunaan.

Tipe-tipe rumah minimalis 2 lantai

Mempunyai sebuah hunian yang kecil, sederhana, dan nyaman merupakan impian setiap orang. Bahkan, Anda juga memimpikannya kan? Sayangnya, untuk membuat rumah bergaya minimalis tentu bukanlah hal yang mudah. Bahkan, tidak semudah membuat rumah pada umumnya..

Baca Juga :  Konsep Rumah Joglo untuk Hunian Tahun 2021

Hal ini karena ada banyak perhitungan yang meski dihadapi.  Meskipun demikian, Anda tidak perlu bingung lagi sekarang, karena saat ini sudah banyak kok tipe-tipe rumah minimalis 2 lantai yang bisa Anda jadikan referensi. Penasaran tipe apa saja? Berikut penjelasannya.

Rumah minimalis ukuran 6×12 m

Tipe pertama adalah ukuran 6×12. Untuk rumah minimalis 2 lantai, maka tipe 6 x 12 m ini merupakan tipe yang paling besar.

Dengan ukurannya yang besar, tipe ini tetap tidak meninggalkan ciri khas minimalisnya, yakni menghadirkan ruang-ruang yang memang dibutuhkan dan bermanfaat bagi pemilik rumah.

Menariknya, dengan ukuran besar tersebut, rumah minimalis satu ini sudah dilengkapi dengan taman, baik di depan atau belakang rumah. Sehingga Anda bisa mendekor rumah lebih luwes dan mempunyai tempat bersantai di taman.

Rumah minimalis ukuran 6 x 9 m

Tipe 6 x 9 m menjadi tipe terbesar kedua setelah 6 x 12 m. Jadi, masih terbilang cukup luas ya. Tipe 6 x 9 m ini dikenal dengan tipe 54. Ketika akan memilih tipe 6 x 9 m, maka Anda meski cermat ketika merancang layout tiap ruangan. Nah, supaya rumah terasa lebih lega, maka akan lebih baik jika Anda memakai konsep rumah minim sekat atau pembatas.

Karena ternyata, konsep rumah minim sekat ini cukup berpengaruh terhadap ukuran rumah. Karena semakin banyak ruang yang Anda buat, maka akan semakin besar space yang digunakan untuk pembatas. Kan sayang. Selain itu, konsep ini juga bertujuan agar bisa menyamarkan tampilan bagian interiornya supaya mempunyai kohesivitas.

Rumah minimalis tipe 45

Tipe rumah minimalis 2 lantai selanjutnya adalah tipe 45. Masing-masing ruangan yang ada pada tipe ini masih cukup lega atau luas. Luas lantai dasarnya sekitar 45 meter persegi. Sementara lantai atasnya dapat Anda konstruksi sesuai kebutuhan dan keinginan. Anda bisa mengkonsepnya dengan sangat baik.

Baca Juga :  Sejarah Hebel AAC

Jika dibandingkan dengan tipe pertama dan kedua, sudah pasti biaya rumah minimalis tipe 45 ini lebih murah, dan masih sangat terjangkau kok. Tipe satu ini cukup nyaman untuk ditinggali, karena setiap ruangnya dibangung sangat proporsional. Anda bahkan masih mempunyai ruang gerak yang cukup luas.

Tipe 45 ini mempunyai berbagai keunggulan. Salah satunya adalah dari segi desain. Di mana, dengan desain terbaik, setiap sudut rumah lebih berfungsi. Ya walaupun bagian sudutnya tergolong cukup sempit ya. Tapi, daripada tidak digunakan sama sekali. Ia kan?

Rumah Minimalis 2 Lantai
Ilustrasi Rumah Minimalis 2 Lantai

Rumah Minimalis tipe 36

Rumah minimalis 2 lantai yang terakhir adalah tipe 36. Tipe 36 ini tergolong kecil dan sederhana. Dan untuk lantai duanya sendiri mempunyai keterbatasan dari segi spacenya. Meskipun demikian, Anda masih tetap bisa kok mengatasi keterbatasan space tersebut. Rumah minimalis 2 lantai satu ini agak mirip loh dengan tipe 45.

Bedanya hanya dari ukuran. Kalau yang 45, ukurannya agak lega, sementara tipe 36 adalah tipe super minimalisnya. Luas lantai bawah atau lantai 1 nya adalah 36 meter, sementara lantai atasnya bisa Anda konstruksi sendiri. Sesuaikan saja dengan kebutuhan dan keinginan Anda. Biasanya, ukuran lantai atas tidak akan lebih besar dari lantai dasarnya. Hal ini karena mempertimbangkan berbagai hal. Misal,. KDB atau koefisien

Dasar Bangunan dengan KLB atau Koefisien Lantai Bangunan. Bagi Anda yang membutuhkan ruang tambahan, maka bisa memilih tipe 36 ini. Agar setiap ruangnya terasa lebih lega, Anda juga bisa menerapkan konsep minim pembatas pada tipe satu ini.

Ketika mendesain rumah minimalis 2 lantai tipe manapun, ada berbagai hal yang meski Anda perhatikan dengan cermat. Salah satunya adalah material. Di mana, material mempunyai peranan yang sangat penting bagi sebuah bangunan, termasuk bangunan rumah minimali dengan 2 lantainya.

Baca Juga :  Semen Mortar - Pengertian, Fungsi, Kegunaan, Bahan Dan Jenisnya.

Salah satu material utama pembangunan rumah adalah batu. Karena batu akan digunakan untuk membuat dinding atau bagian yang lainnya. Untuk saat ini, sudah ada banyak sekali batu yang bisa Anda pilih. Salah satunya adalah hebel atau bata ringan.

Dulunya, batu bata masih menjadi primadona setiap orang. Namun tampaknya, hal tersebut akan berangsur-angsur digantikan oleh hebel ini. Karena terbukti sudah banyak masyarakat yang menggunakan hebel untuk membangun rumah mereka. Sebenarnya, mengapa masyarakat mulai memilih bata ringan? Nah, berikut adalah beberapa alasan mengapa banyak yang berbondong-bondong beralih menggunakan bata ringan.

  1. Daya tahan yang sangat baik

Keunggulan atau kelebihan pertama adalah daya tahannya yang sangat baik. Di mana, bata ringan mempunyai daya tahan terhadap air dan suara. Sehingga, Anda tidak perlu risau ketika musim penghujan tiba, atau ketika rumah Anda sedang ‘ramai’. Karena dengan daya tahannya yang luar biasa, dua hal tersebut teratasi dengan baik.

  1. Bobotnya ringan

Keunggulan kedua adalah bobotnya yang ringan. Dengan bobot yang ringan, tentu akan memudahkan Anda atau para pekerja untuk memindahkannya.

  1. Mudah dipasang dan pemasangan  cepat

Keunggulan yang paling disukai banyak orang adalah dari segi pemasangannya. Di mana, Anda bisa memasang material satu ini dengan sangat mudah. Bahkan, hebel bukan hanya sekedar menawarkan kemudahan, tapi juga menawarkan keefisienan. Jadi, bisa hemat waktu deh.

Selain ke tiga keunggulan tersebut, masih ada sederet keunggulan lain.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *